PERCUMA AJA kalo elo ngaku anak emo, tapi nggak tahu seluk-beluk tentang emo atau apapunlah itu genre musiknya. Kalo lo kayak gitu, berarti lo cuma manfaatin genre musik buat keren-kerenan aje. YAH, banyak banget di Indonesia orang-orang kayak gitu. Gak usah jauh-jauh deh, di Jakarta mah banyak.
Kalo kata temen-temen gue yang pecinta musik sejati, "Lo belum bisa dianggap cinta musik/band kalo elo cuma tau 1-2 lagu dari band/penyanyi itu. Kalo suka beda lagi. Itu sih, gak ada aturannya, Shey."
NAH LO.
Belum lagi sekarang bermunculan band-band baru yang MAYORITAS LAGUNYA YELLOWBELLOWMELLOW dalam albumnya. Ngakunya band rock, tapi kok mayoritas mellow. Bukan rock namanya tuh, tapi pop. Emang kenapa sih, harus ngaku-ngaku nge-rock. Emangnya band pop udah berarti jelek apa? Buktinya Peterpan aja berani bilang kalo mereka nge-pop dan emang bener mereka nge-pop. Kalo kayak gitu kan, sama aja namanya dengan nipu konsumen musik seIndonesia. Lo tau, band-band palgiat atau band-band musiman di Amerika sono itu malah dicuekin dan nggak dianggep tauk.
Emang selera musik lagi pada turun kali yah?
Pada dasarnya sih, SELERA MUSIK ORANG NGGAK ADA YANG JELEK. karena itu udah merupakan hak asasi. (tuh kan, jadi ngebicarain hak asasi. hehe*). Tapi kok ya, pernyataan itu udah diutak-atik. Musik Indonesia jadi kurang berkualitas nggak kayak dulu. Jujur aja, bahkan Ahmad Dani sekalipun udah bikin kita salah paham dengan band barunya, The Rock. Gue kira tuh band beneran nge-rock abis, apalagi personelnya selain dia orang bule semua. Ternyata hampir semua lagu-lagunya mirip kayak DEWA yang sekarang, agak ngepop. Bahkan 'Munajat Cinta' bener-bener bikin gue kaget. Ini toh, band The Rock punya Ahmad Dhani. Kok gini?
Contoh aja band-band seperti GIGI dan SLANK yang nggak pernah merupakan akar musik mereka. Mereka tetep setia dengan kancah musik rock daripada ngikutin alur musik di Indonesia yang cenderung menurun. Dengan dimanajeri oleh Dani Pete, GIGI tetap bertahan 'menyetor' lagu dengan beat khas mereka, 'Nakal' dan lagu mellow tapi tidak biasa seperti '11 Januari' (jujur, pertama kali gue dneger, gue kira yang nyanyi itu Radja loh. hehe*). Lo tahu, lagu 'Nakal' nggak seperti judulnya yang udah bikin kita berpikirin yang aneh-aneh (apalagi melihat video klipnya yang 'panas'. haha, cacing kalee*) loh. Lagu itu punya arti dalam liriknya. Kalo lo lebih telusuri lagi, lagu itu mengisahkan tentang narkoba yang bisa bikin badan jadi 'panas'. Yah, seperti yang semua orang tahu, band-band kayak Slank gitu kan dulunya juga jadi pemakai barang haram itu (sekarang udah nggak loh.). Hebat juga yah, orang-orang mikirnya lagu 'Nakal' itu mengisahkan tentang cowok yang stress gara-gara putus dari ceweknya atau apaaa gitu yg berkaitan dengan cinta-cintaan. Jarang-jarang loh, band di Indoensia yang bisa bikin lirik yang tidak bertemakan CINTA. haaaah.... bosen tauk.
P.S : perlu kamu tahu loh. Video klipnya GIGI yang 'Nakal' itu mirip dengan film BASIC INSTINCT!
selera menurun, lagunya gigi, dan lagu tema cinta.
Sunday 4 November 2007says S H E Y on 11/04/2007 11:59:00 pm
labels: music
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Etiquetas
- anime (1)
- concert (1)
- internet (3)
- JAPAN (3)
- modern life (5)
- music (4)
- Music Station (1)
- nature (1)
Links
- Blog Widget
- Crunchy Roll Video Streaming (YouTube friends)
- CSS Layout for Blog
- DL Software, freeware, shareware lengkap
- DL Video + converter
- Forum Diskusi Web dan Komputer
- Fotografer.net
- Jakarta's Concert List
- Layout XML + HTML for Blogger
- Menteri Desain Indonesia
- Raditya Dika official
- Sitta Karina Official
- The Cure For Tomorrow
0 give comment:
Post a Comment